Sabtu, 03 Desember 2011

Resensi Perawan Surga

Dua Jalan Cinta Dominiq
                                                                                        
    Identitas novel :
    Judul buku           : Perawan Surga
    Pengarang            : Laura Khalida
    Penerbit                : Hikmah (PT. Mizan Publika)
    Tahun terbit           : 2008
    Tebal buku            : 302 halaman


RESENSI :
           
            Seorang gadis metropolitan yang memiliki  keingin untuk masuk Islam. Namun, ia belum sanggup mengutarakan keinginannya pada keluarganya. Ia menyadari bahwa mereka akan kecewa pada dirinya. Terlebih lagi pada Riyo, kekasihnya. Dominiq pun memutuskan pergi ke Batam secara diam-diam menemui om dan tantenya. Di Batam, Tante Mary membimbing Dominiq hingga mengucapkan dua kalimat syahadat di sebuah Masjid di Batam. Sebuah kelegaan yang luar biasa dialami Dominiq setelah dirinya masuk Islam.
Tetapi, Dominiq masih harus menyelesaikan urusannya dengan keluarganya dan dengan Riyo mengenai dirinya yang kini seroang muslim. Awal tiba di Jakarta, Tristan sang adik dan Mamanya menanggapi keislamannya secara biasa. Tanpa menyudutkannya ataupun menyalahkannya. Namun, papa Dominiq serasa malah menjauhinya.
Di suatu malam, Dominiq dapat menyampaikan keislamannya pada Riyo. Riyo yang merasa sangat kecewa dan patah hati berupaya menawarkan pernikahan campur. Sebuah keputusan yang mempertaruhkan cinta dan keimannya harus diambil Dominiq. Namun, Dominiq menolak tawaran itu. Meskipun sebenarnya ia masih mencintai Riyo.
Ia pun akhirnya melakukan pelarian dengan cara menenggelamkan dirinya ke dalam kesibukan pekerjaannya. Tiba-tiba ia mendapat tawaran umroh dari Tante Mary. Tentu saja ia langsung menerima tawaran tersebut.
Beberapa bulan setelah menjalankan umroh, iman Dominiq mulai diuji kembali. Papanya ditahan karena terbukti melakukan penggelapan uang perusahaan. Semua barang berharga milik keluarga Dominiq disita, kecuali dua rumah kecil di sebuah kota di Jawa Barat. Ibunya Dominiq sangat tak kuat untuk menahan semua beban yang dideritanya karena harus melunasi semua utang suaminya selagi ditambah dengan anaknya Tristan yang mengalami penyakit sangat parah yang harus segera di operasi. Dan jalan keluarnya untuk menambah uang tabungan Dominiq, ibu dan biaya tambahan dari sahabatnya Irvan yaitu dengan menjual motor kesayangan Tristan agar bisa melunasi biaya operasi di rumah sakit yang harganya berkisar sembilan belas juta rupiah.
Tanpa diduga, Riyo ternyata masih peduli dengan keadaan Dominiq. Di saat Riyo mengajak Dominiq berbicara, Riyo mengungkapkan kekecewaannya pada Dominiq. Ia kagum dengan ketegaran Dominiq atas keputusan yang diambilnya. Namun, ternyata dalam hati Dominiq menangis. Ingin sekali ia mengatakan pada Riyo bahwa Dominiq masih mencintainya seperti dulu. Dengan segala kekuatan yang masih ada, Dominiq bangkit dari semua keterpurukan yang menimpanya. Setelah dominiq dan Riyo berpisah setelah satu tahun lamanya Riyo telah mendapatkan pengganti Domini bernama Inge dan akan segera menikah. Dan Riyo tak lupa memberikan undangan kepada Dominiq. Dominiq sempat marah dan kecewa ketika ia di undang lansung dengan riyo, karena hatinya tak bisa di pungkiri jika ia masih sangat menayangi Riyo dan menggerutu dalam hatinya karena riyo sangat cepat mendapatkan penggantinya.
Setelah papanya keluar dari penjara, papanya sangat membutuhkan suatu pekerjaan karena ia tidak ingin merepotkan kembali adik iparnya jadi dia tidak meminta suatu pekerjaan dari adiknya itu. Namun nasib baik di tangannya, teman baikknya membutuhkan seorang pekerja yang dapat membantunya di lahan sayur dan buah-buahan karena temannya memiliki lahan yang luas. Dan hasil dari lahan tersebut dipasarkan di supermarket. Papanya sangat bahagia saat itu, disaat itulah mamanya Dominiq memberi tau bahwa mamanya telah kembali pada pendirian awalnya kembali ke agama islam. Papanya sangat marah dan kecewa dengan istrinya karena tidak berdiskusi dan bicara terlebih dahalu, akhirnya ayah dan ibunya Dominiq dan Tristan pisah ranjang.
Tak disangka akhirnya, Dominiq dan irvan menikah dengan umur yang berbeda tujuh tahun, dimana umur dominiq lebih muda di banding dengan Irvan salah satu sahabat adiknya. Suasa sangat bahagia dimana ibunya Dominiq terlihat senang walaupun ibunya masih mengalami persoalaan dalam rumah tangga.
Amanat yang terdapat di dalam novel ini sangat bagus karena mengandung sifat rohani. Pantas dibaca oleh orang-orang yang sedang mengalami kebimbangan dalam permasalahan yang sama dan novel ini banyaknya mengandung unsur agama yang baik untuk dibaca para remaja dan orangtuapun bisa mempelajarinya bahwa anak itu sebaiknya tidak terlalu dimanja karena akan susah nantinya.
Namun, penggambaran latar di dalam novel ini kurang kuat. Pembaca menjadi kurang menghayati suasana yang sebenarnya ingin diciptakan oleh sang penulis dan judul tidak nyambung dengan isi walaupun sebenarnya bisa membuat para pembaca jadi penasaran. Menggunakan bahasa daerah dan bahasa asing yang tidak ada terjemahan artinya.

                             *Penulis Resensi : Abi Muji Prawidiyanti
           
                                                 google.com

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com